Tuesday 5 February 2013

Penyetelan Saat Pengapian Pada Distributor ( Delco )


Hanya montir yang masih hijau menyetel saat pengpian seperti terlihat pada gambar diatas. Dengan cara tersebut biasanya saat pengapian menjadi terlalu awal. Akibatnya?

Saat pengapian yang terlalu awal, mengakibatkan knoking ( detonasi )
Knoking pada saat beban tinggi mengakibatkan kerusakan pada torak, batang torak dan bantalannya.
Cara Menyetel Dengan Lampu Timing
· Pasang lampu timing dan tachometer

· Kontrol / stel putaran idle
· Lihat saat pengapian pada putaran idle. Tanda pengapian terletak pada puli atau roda gaya. Jika tanda kotor, bersihkan terlebih dahulu.

· Apabila saat pengapian tidak tepat, kendorkan sekrup pengikat distributor sampai distributor dapat digerakkan
· Putar distributor sampai didapatkan saat pengapian tepat, kemudian keraskan sekrup kembali.
· Kontrol saat pengapian kembali. Kontrol juga dengan melepas slang vakum dari distributor. Jika ada perbedaan antara saat pengapapian dengan/tanpa slang vakum, penyetelan karburator salah, atau slang vakum pada karburator disambung salah.
Petunjuk
* Perhatikan : jika lampu timing dilengkapi dengan penyetel sudut, penyetel tersebut harus ditepatkan pada posisi “off “ atau 00
Saat pengapian dalam idle biasanya 5 – 100 sebelum TMA
* Penyetelan saat pengapian biasanya harus pada putaran idle. Bila putaran idle terlalu tinggi, saat pengapian dimajukan oleh sistem advans di dalam distributor. akibatnya, penyetelan menjadi salah.
Putaran idle untuk motor 4 silinder biasanya 750-850 rpm, untuk motor 6 silinder 600-750 rpm.
Pada mobil – mobil buatan Jerman, Italia, kadang – kadang penyetelan saat pengapian tidak pada putaran idle. Lihat cara menyetel dalam buku manual.

Sumber :  http://coilku.com/penyetelan-saat-pengapian-pada-distributor-delko.html

Tips Merawat Power Steering

Power steering membantu pengemudi untuk mempermudah memutar roda kemudi. Manfaatnya, pengendalian mobil lebih mudah, menyenangkan dan tidak bikin otot pegal. Agar berfungsi optimal, rajin-rajinlah merawat perangkat ini.

Power steering ada dua macam: sistem fluida dan sistem elektrik. Sistem fluida menggunakan minyak power steering untuk menggerakkan steering box. Sedangkan sistem elektrik menggunakan motor untuk menggerakkan steering box.

Yang akan dibicarakan di sini adalah sistem fluida, karena sistem elektrik dirancang untuk penggunaan jangka panjang yang praktis tidak memerlukan perawatan rutin.

beberapa tip sederhana yang bisa dilakukan di rumah. perawatan selanjutnya sebaiknya harus dilakukan di bengkel dengan teknisi terlatih.

1. Usahakan untuk tidak menunda-nunda jadwal servis berkala mobil anda. Power steering adalah salah satu item yang wajib di cek.

2. Di rumah, anda bisa mengecek warna minyak power steering. Minyak power steering yang kondisinya bagus, berwarna merah. Bila berubah warna menjadi hitam, tandanya minyak power steering sudah jelek dan harus diganti. Guna penggantian minyak power steering disarankan untuk dilaksanakan di bengkel dan dilakukan oleh teknisi terlatih.

3. Perhatikan volume minyak power steering. Tidak disarankan menggunakan perangkat ini bila volume minyak power steering dibawah tanda min (minimum) karena akan merusakkan seal dan komponen lain. Biaya perbaikannya sangatlah mahal. Jadi perhatikan stik wadah minyak power steering. Bila tidak menyentuh permukaan minyak, berarti minyak rem sudah dibawah min. Segera dibawa ke bengkel karena ada kemungkinan telah terjadi kebocoran.

4. Gantilah minyak power steering setelah 30,000 km atau satu tahun. Penggantian/penambahan minyak power steering harus sesuai buku manual produsen mobil.

5. Pada saat servis rutin, mintalah mekanik untuk mengecek kondisi drive belt (belt penggerak pompa power steering yang berasal dari mesin).

Kalau belt ini putus, anda tetap bisa mengemudikan mobil anda, namun dibutuhkan tenaga ekstra karena power steering tidak berfungsi.

Indikasi power steering bermasalah adalah roda kemudi semakin berat diputar ; stir berdengung ketika belok ; stir tidak konsisten, kadang terasa ringan dan kadang berat.

Agar awet, jangan paksa stir diputar habis/belok patah. Dan biasakan memeriksa kondisi minyak rem tiap dua minggu bersama dengan pemeriksaan cairan aki dan radiator.

Sumber :  http://forum.otomotifnet.com/otoforum/showthread.php?518-Tips-Merawat-Power-Steering

Cara Mengganti Kampas Rem

Langkah-langkah mengganti kampas rem :

  1. Persiapkan segala perlengkapan/kunci-kunci, grease/gemuk dan kampas rem tentunya sebelum memulai proses penggantian.
  2. Gunakan masker dan sarung tangan.
  3. Gunakan hanya kampas rem Merk KAIZEN.
  4. Bersihkan bodi kaliper dari debu dan kotoran lain sebelum pemasangan kampas rem.
  5. Buka tutup penampung minyak rem pada rumah master rem terlebih dahulu, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan saat piston rem dikaliper ditekan.
  6. Lepaskan baut pengikat bodi kaliper dan lepaskan kampas rem lama dari rumah kaliper.
  7. Tekan piston ke arah dalam dengan menggunakan alat bantu trekker atau dengan alat bantu lain.
  8. Periksa segala karet penutup mounting rumah kaliper darisobek atau tertekuk. Karena jika karet sobek akan mudah disusupi air sehingga mounting berkarat dan mengganggu kelancaran pergerakan kaliper, begitu juga dengan karet yang tertekuk.
  9. Berikan grease/gemuk pada mounting kaliper secukupnya agak gerakan kaliper kembali lancar.
  10. Berikan juga sedikit grease/gemuk pada pressure plate kampas rem yang bersinggungan langsung dengan shim dan liding kampas rem di bodi kaliper.
  11. INGAT, JANGAN SAMPAI GREASE /GEMUK TERKENA PERMUKAAN KAMPAS REM ATAUPUN CAKRAM/DRUM!
  12. Pasang kampas rem KAIZEN sesuai dengan mounting pada rumah kaliper.
  13. Kencangkan semua baut pengikat kampas rem dan pengikat bodi kaliper pada kendaraan serta tutup penampung minyak rem yang berada pada master rem.
  14. Tekan tuas rem secara berulang hingga terasa tertahan tanpa menjalankan kendaraan.
  15. Pastikan segala komponen rem berjalan dengan lancar dan terpasang dengan sempurna.
  16. Saat awal, jalankan kendaraan secara hati-hati untuk memberi kesempatan permukaan kampas rem menempel sempurna pada cakram/drum.
  17. Jika sistem rem kendaraan anda tidak berjalan sebagaimana mestinya, bawa kendaraan anda ke bengkel resmi.
  18. Buang bekas kampas rem lama anda pada tempat sampah untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Sumber : http://www.intibagasperkasa.com/index.php?mod=content&act=read&id=33&title=cara-mengganti-kampas-rem&lang=en

Macam-Macam Sistem EFI

Macam-Macam Sistem EFI


Hai sahabat blogger dimanapun anda berada, saya kembali menyapa anda dalam artikel saya. Kali ini saya akan menjelaskan tentang Macam-Macam Sistem EFI pada karburator.
a.      Sistem D EFI (Manifold Pressure Control Type)
 Sistem D EFI mengukur tekanan udara dalam intake manifold, kemudian melakukan penghitungan jumlah udara yang masuk. Sistem ini sering pula disebut “D Jetronic” yaitu merk dagang dari Bosch. Huruf D singkatan dari Druck (bahasa Jerman) yang berarti tekanan, sedang Jetronic berarti penginjeksian (injection). Pada sistem D EFI, dalam mendeteksi tekanan udara dan jumlah udara dalam intake manifold kurang akurat apabila dibanding sistem L EFI.
b.     Sistem L EFI (Air flow Control Type)
Pada sistem L EFI, air flow meter langsung mengukur jumlah udara yang mengalir melalui intake manifold. Air flow meter mengukur jumlah udara dengan sangat akurat, sehingga sistem ini dapat mengontrol penginjeksian bahan bakar lebih tepat dibanding sistem D EFI. Istilah L diambil dari bahasa Jerman yaitu “Luft” yang berarti udara.
Gambar 34. Sistem EFI tipe L
Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda, atau dapat menjadikan referensi untuk anda. Terima kasih sudah bersedia mengunjungi blog saya, kritik dan saran anda selalu saya tunggu di kolom komentar demi kemajuan blog saya ini. Terima kasih.
 
 
Sumber : http://agungribowo-otomotif.blogspot.com/2012/06/macam-macam-sistem-efi.html

SISTEM EFI

SISTEM EFI


SISTEM EFI

URAIAN
Sistem efi menentukan jumlah bahan baker yang optimal ( tepat ) disesuaikan dengan jumlah bahan bakar dan temperatur udara yang masuk , kecepatan mesin,temperature air pendingin posisi katup throtel valve,pengembunan oxsigen di dalam exhaust pipe,dan kondiai lainnya.Sistem efi menjamin pencampuran udara dan bahan bakar ideal dan efisien.

MACAM SISTEM EFI

Sistem D-EFI ( Manifold Pressure Control Type )

D-EFI mengukur tekanan dalam intake manifold dan menghitung jumlah udara yang masuk .Tetapi tekanan udara dan jumlah udara tidak dalam konvesi yang tapat ,sehingga masih belum akurat disbanding dengan L-EFI.
Sistem L-EFI ( Airflow Control Type )

Dalam L-EFI, airflow meter langsung mengukur jumlah udara yang masuk ke intake manifold dan bias mengukur jumlah udara dengan akurat serta dapat mengontrol penginjeksian bahan bakar lebih tapat disbanding dengan D-EFI.

SUSUNAN DASAR SISTEM EFI

Sistem efi dibagi jadi 3 sistem : system bahan bakar , system induksi udara ,system pengontrol elektronik.
SISTEM BAHAN BAKAR
Bahan bakar dihisab oleh pompa ke saringan kemudian di kirim ke injector dan colt start injector.Tekanan di fuel line di control pressure regulator dan kelebihan bahan bakar di kembalikan ke tangki.Bahan bakar di injeksikan ke intake manifold sesuai injection signal dan colt start injector menginjeksikan bahan bakar ke intake chamber langsung saat cuaca dingin sehingga mesin bias hidup.
SISTEM INDUKSI UDARA ( AIR INDUCTION SYSTEM )
Bila mesin dingin air valve mengalirkan udara ke intake chamber langsung dengan membypass throtel.Air valve mangalirkan udara secukupnya ke intake chamber untuk menambah putaran fast idle,tanpa memperhatikan throtel terbuka atau tertutup .Jumlah udara yang masuk di deteksik oleh air flow meter ( L-EFI ) atau manifold pressure sensor ( D-EFI ).
SISTEM PENGONTROL ELEKTRONIK ( ELECTRONIC CONTROL SYSTEM )
Sistem control elektronik ( electronic control system ) ,termasuk sensor dan computer untuk menentukan ketepatan jumlah penginjeksian bahan bakar sesuai signal yang diterima dari sensor.Sensor ini untuk mengukur jumlah bahan bakar yang di hisab, beban mesin,temperature air pendingin,temperature udara ,saat akselerasi .Komputer mengukur jumlah yang tepat dan ideal agar menghasilkan tenaga yang maksimal .


BILA ADA KESAMAAN GAMBAR SAYA MINTA MAAF !


Sumber : http://smkoto.blogspot.com/2010/01/sistem-efi.html

Saturday 2 February 2013

JENIS TOPOLOGI JARINGAN SERTA KEKURANGAN DAN KELEBIHANNYA

JENIS TOPOLOGI JARINGAN SERTA KEKURANGAN DAN KELEBIHANNYA

Sebuah jaringan komputer dibangun menggunakan suatu topologi jaringan. Tidak semua topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Hal itu dipengaruhi dari sumber daya yang akan digunakan untuk membangun jaringan. Oleh karena itu seorang administrator jaringan harus cermat dalam memilih topologi yang cocok untuk jaringan yang akan di buatnya. Dalam posting kali ini saya mengulas beberapa jenis topologi jaringan yang umum di gunakan beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing.

a. Topologi Bus

Gambar 1 : Prinsip Kerja Topologi Bus

Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.

Kelebihan topologi Bus :
  • Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
  • Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
  • Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
  • Keamanan data kurang terjamin
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh

b. Topologi Ring

Gambar 2 : Prinsip Kerja Topologi Ring

Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

Kelebihan topologi ring :
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
  • Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring :
  • Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
  • Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
  • Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudahhabis.

c. Topologi Star

Gambar 3 : Prinsip Kerja Topologi Star

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.

Kelebihan topologi star :
  • Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
  • Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
  • Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
  • Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :
  • Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
  • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  • Boros dalam penggunaan kabel
  • Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.

d. Topologi Tree

Gambar 4 : Prinsip Kerja Topologi Tree

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :
  • Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
  • Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  • Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
  • Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
  • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  • HUB menjadi elemen kritis.

e. Topologi Mesh

Gambar 5 : Prinsip Kerja Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan topologi mesh :
  • Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  • Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
  • Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  • Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih.

Sumber : http://fery-dedi.blogspot.com/2012/03/jenis-topologi-jaringan-serta.html